Beranda | Artikel
Komentar Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh Seputar Pergantian Raja Saudi
Senin, 2 Februari 2015

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Asy Syaikh, Mufti ‘Am kerjaan Saudi Arabia, ketua Hai’ah Kibaril Ulama (Dewan Ulama Besar), ketua Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta’ (Komisi Tetap Bidang Penelitian dan Fatwa), tidak lama setelah wafatnya Raja Abdullah bin Abdil Aziz rahimahullah, beliau mengatakan bahwa sungguh wafatnya beliau ini adalah musibah yang sangat memilukan hati. Namun kita dihibur oleh firman Allah Ta’ala:

وبشر الصابرين الذين إذا أصابتهم مصيبة قالوا إنا لله وإنا إليه راجعون

berilah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar, yaitu yang ketika musibah menimpa mereka, mereka mengatakan: sesungguhnya kita adalah milik Allah dan hanya kepada Allah lah kita kembali“.

Maka semoga Allah merahmati Raja Abdullah bin Abdil Aziz, dan semoga Allah memberikan ganjaran kepada beliau dengan sebaik-baik ganjaran.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Asy Syaikh menambahkan, bahwa negeri Arab Saudi dibangun di atas landasan akidah Islam dan di atas syariat Allah Ta’ala dalam segala urusannya. Dan diantara urusan tersebut, dan juga urusan yang paling agung adalah dalam urusan pemerintahan. Yang ini senantiasa berlangsung sejak dipersatukannya negeri ini oleh Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab dan Al Imam Muhammad bin Su’ud hinggga masanya Raja Abdul Aziz dan keturunannya, yang mereka semua ini senantiasa berjalan di atas jalannya para raja-raja yang sebelumnya.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Asy Syaikh juga mengisyaratkan bahwa perpindahan kekuasaan dari satu raja ke raja yang lain (selama ini) adalah bentuk nikmat dan karunia dari Allah Ta’ala. Lebih lagi, manhaj yang satu tidak akan berubah dengan bergantinya penguasa. Maka bai’at kami kepada Raja Salman dan para raja sebelum Raja Salman adalah baiat yang sama, dalam melanjutkan keberlangsungan kekuasaan yang telah tersusun, bukan dalam rangka memenuhi keserakahan suatu pihak. Bahkan ini dalam rangka mempersatukan kerajaan.

Syaikh menambahkan lagi, beliau mengatakan: baru saja kami membai’at Raja Salman sebagai raja dan pemimpin, yang juga menjabat sebagai waliyyul ‘ahdi dan waliyyul amri, dan juga membai’at Muhammad bin Nayif sebagai wakil dari waliyyul ‘ahd. Semoga Allah memberikan mereka sebaik-baik ganjaran dan semoga Allah memberikan pertolongan kepada mereka.

Syaikh juga menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan karunia yang dilimpahkan kepada negeri Saudi ini, berupa persatuan dan kesatuan kalimat serta barisan.

Beliau juga menutup statement-nya dengan mengatakan: wajib untuk diketahui bahwa keamanan bangsa dan stabilitas negara adalah perkara yang dituntut dari setiap individu, dan wajib juga bagi setiap individu untuk tidak membiarkan hal-hal yang dapat mengganggunya. Dan hendaknya kita berpegang tangan bersama pemimpin kita dalam menghadapi setiap pihak yang berusaha merongrongnya.

 

Sumber: http://www.mufti.af.org.sa/node/3288

 

Penerjemah: Yulian Purnama

Artikel Muslim.Or.Id

🔍 Hukum Merebut Istri Orang, Niat Sholat Masbuk, Malaikat Peniup Terompet Sangkakala, Jazakumullah Khoiron


Artikel asli: https://muslim.or.id/24463-komentar-syaikh-abdul-aziz-alu-syaikh-seputar-pergantian-raja-saudi.html